MIRANSHAH (Arrahmah.com) – Sebuah serangan rudal yang ditembakkan oleh pesawat tanpa awak Amerika Serikat pada Selasa (19/1) menewaskan sedikitnya enam orang yang diklaim sebagai anggota Taliban, kata pejabat intelejen Pakistan. Serangan ini merupakan serangan ke-11 yang menargetkan kubu Taliban di baratlaut Pakistan selama bulan ini.
Serangan berlangsung pukul 6:30 (13:30 GMT) di desa Degan, 30 kilometer (18 mil) sebelah barat Miranshah, kota utama Waziristan Utara yang diketahui sebagai distrik dan kubu pertahanan Taliban dan kelompok-kelompok lainnya yang terkait dengan Al-Qaidah.
“Dua rudal yang ditembakkan oleh dengung AS menghantam sebuah kompleks yang sedang digunakan oleh militan,” kata pejabat keamanan di daerah itu. “Satu rudal menghantam sebuah kompleks dan menabrak kendaraan yang terparkir di luarnya. Enam militan tewas.”
Pejabat lain mengkonfirmasi bahwa kebangsaan dari korban yang tewas itu belum diketahui.
“Juga tidak jelas apakah ada sasaran bernilai tinggi sedang berada di daerah itu pada saat serangan,” katanya, seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan besar meningkat.
Serangkaian serangan rudal dari pesawat tanpa awak akhir-akhir ini sepertinya memang ditujukan untuk melibas wilayah barat laut, yang difokuskan pada Waziristan Utara, sebuah wilayah yang diklaim AS sebagai benteng Al-Qaidah, Taliban dan jaringan Haqqani.
Serangan ini menyebabkan bergeseknya hubungan antara Amerika Serikat dan sekutunya Pakistan, yang mengatakan bahwa AS melanggar kedaulatan negaranya.
Para pejabat Amerika mengatakan serangan rudal yang dilakukannya ada dipayungi oleh perjanjian dengan Islamabad yang juga membolehkan para pemimpin Pakistan untuk berpura-pura mengutuk serangan di depan umum, namun Islamabad membantahnya. (althaf/dawn/arrahmah.com)