GAZA (Arrahmah.com) – Israel kembali berulah, mereka membuka salah satu dari pintu bendungan di bagian timur Jalur Gaza, membuat wilayah Gaza mengalami kebanjiran dan menyebabkan beberapa rumah penduduk Gaza mengalami kerusakan.
Otoritas Israel membuka salah satu pintu bendungan tanpa koordinasi dan peringatan sebelumnya dengan otoritas lokal di Gaza, Sebin (18/1).
Dalam beberapa hari terakhir hujan lebat terus mengguyur daratan Palestina. Ototritas Israel tidak mampu menampung curahan air hujan yang melimpah dan mereka membuka salah satu pintu bendungan tanpa memberikan peringatakan sebelumnya.
Karena Gaza berada di lokasi yang lebih rendah, air tersebut mengalir menuju Gaza membanjiri dua desa dan menyebabkan ratusan keluarga harus mengungsi.
Penduduk lokal mengatakan, ini adalah peristiwa kesekian kalinya, otoritas Israel sering membuka pintu bendungan yang menyebabkan banjir di daratan Gaza.
Air tersebut membanjiri desa Johr al-Deek dan beberapa bagian di tenggara Gaza.
Lembah Gaza memiliki panjang sekitar 8 Km yang dimulai dari timur perbatasan Gaza dengan Israel dan berakhir di lautan Mediterania.
Tim penyelamat menggunakan kapal-kapal kecil untuk mengevakuasi korban yang terjebak banjir.
Banjir ini semakin membuat sulit kehidupan penduduk Gaza karena hingga saat ini, Israel masih memblokade Gaza. (haninmazaya/ptv/arrahmah.com)