WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden Afganistan Hamid Karzai membantah pada hari Selasa (12/1) bahwa Amerika Serikat pernah memberikan negaranya selembar cek kosong, namun Karzai berterima kasih atas “sedikit uang” yang dikirim Washington untuk Afganistan, menurut laporan Reuters.
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Karzai ditanya bagaimana perasaannya ketika ia mendengar Presiden AS Barack Obama mengkritik pemerintahannya bulan lalu karena budaya korupsi dan bersumpah tidak akan ada lagi memberikan cek kosong sebagai bentuk bantuan AS.
“Kami benar-benar tidak pernah punya cek kosong,” kata Karzai. “Tapi kami berterima kasih atas sedikit uang mereka yang datang ke Afghanistan, juga untuk sedikit bantuan yang datang ke Afghanistan.”
“Kami tidak memanfaatkan hak atas rakyat Amerika untuk membayar kami atau untuk membantu kami. Ini adalah negara kami. Kami harus melindungi diri kami sendiri dan menyediakannya sendiri,” dalih Karzai.
“Jadi, bantuan dari Amerika sangat kami sambut. Dan bahkan meski itu hanya satu sen, tapi bernilai miliaran bagi kami. Kami berterima kasih atas bantuan yang kami terima.”
Dalam sebuah pidatonya bulan lalu mengenai pengiriman lebih 30.000 pasukan AS ke Afghanistan, Obama menekan Karzai untuk membasmi korupsi dalam pemerintahannya.
Sejak Amerika Serikat memimpin invasi Afghanistan pada 2001 untuk menggulingkan Taliban pasca serangan 11 September, Washington telah menghabiskan sekitar $171,4 miliar untuk agenda perangnya. Sekitar 900 tentara AS telah tewas saat memerangi Taliban dan Al-Qaidah di Afghanistan.
Dalam pengumuman penambahan pasukan bulan lalu, Obama pun berjanji untuk mulai membawa pulang tentara AS dalam 18 bulan dan mulai menyerahkan tanggung jawab dari pasukan internasional ke pasukan Afghanistan.
Karzai, yang semula mengatakan tidak sanggup untuk memenuhi tenggat waktu hingga 2011, mengatakan dalam wawancara terbarunya bahwa dia justru akan membantu mendorong angkatan perang dan kepolisian Afghan agar siap mengambil alih tanggung jawab keamanan.
“Dengan kata lain, jadwal penarikan itu bagus bagi kami,” katanya.
“Hal inilah yang mendorong kami untuk bekerja lebih keras, untuk memperkuat pasukan kami, untuk melatih pasukan kami, untuk bersikap realistis tentang kehidupan di Afghanistan dan berpikir jauh lebih baik tentang bagaimana kami bisa menggunakan sumber daya kami sendiri dan hidup dengan cara kami sendiri dan melindungi negara kami sendiri.”
Karzai mengatakan bahwa ia tahu “Amerika tidak akan benar-benar keluar dalam 18 bulan lain atau 15 bulan.”
“Kami tahu Amerika Serikat dan sekutu-sekutu lainnya akan bersama kami selama bertahun-tahun yang akan datang,” katanya dengan penuh percaya diri. “Meski demikian, Afghanistan tetap perlu menjadi negara mandiri dalam semua aspek kebutuhan negara ini.” (althaf/dawn/rtrs/arrahmah.com)