SRINAGAR (Arrahmah.com) – Seorang prajurit India tewas hari Senin (11/1) dalam baku tembak lintas perbatasan di Kashmir. Hal ini merupakan kabar terakhir dari lonjakan kekerasan di wilayah tengah dipersengketakan yang telah meningkatkan ketegangan India dengan Pakistan, kata para pejabat.
Insiden itu terjadi dua hari setelah India mengatakan bahwa roketnya ditembakkan dari wilayah Pakistan. Setidaknya tujuh ‘militan’ tewas dalam pertempuran terpisah, dan beberapa upaya penyusupan digagalkan oleh pasukan di minggu terakhir, kata polisi.
Dawn melansir bahwa insiden Senin itu merupakan insiden pertama selama enam bulan terakhir yang menyebabkan tentara India telah menembak tewas di perbatasan.
“Ada yang menembak dari seberang perbatasan di daerah Poonch, kami kehilangan satu tentara BSF (Keamanan Perbatasan Force),” Vinod Sharma, kata juru bicara penjaga perbatasan.
India menuduh pasukan membantu orang-orang yang diklaim India sebagai militan untuk menyeberang perbatasan memasuki Kashmir. Namun, Islamabad menyangkal tuduhan.
Polisi dan pakar keamanan India mengklaim naiknya kekerasan diakibatkan oleh meningkatnya ratusan mujahidin yang berbasis di Pakistan dan telah menyelinap ke India dalam beberapa bulan terakhir.
“Inilah upaya putus asa Pakistan untuk membuat masalah di Kashmir seiring dengan penarikan pasukan India dan di saat situasi mulai normal di Kashmir,” klaim Naresh Chandra, mantan utusan India untuk Washington.
Bulan lalu, India mengatakan pihaknya secara bertahap mengurangi sekitar 30.000 tentara di Kashmir dan menyerahkan hukum dan ketertiban pada polisi setempat saat insiden kekerasan dirasa telah menurun. (althaf/ap/dawn/arrahmah.com)