BALI (Arrahmah.com) – Akses jaringan pita lebar menggunakan teknologi CDMA Rev B, untuk mengunduh (download) file data sebesar 1 Gb dari internet hanya memerlukan waktu transfer sebelas menit.
Demikian demo yang digelar Smart Telecom saat kali pertama meluncurkan jaringan layanan CDMA terbarunya yang menggunakan teknologi Rev B yang dipasok vendor Qualcomm dan ZTE.
“Konsumen akan merasakan secara real kecepatan yang luar biasa ini,” klaim Head of Core Product and Branding Smart, Ruby Hermanto, saat mendemokan CDMA EVDO Rev B di Hotel Discovery, Bali, Minggu malam (10/1).
Meski bisa mengunduh file sebesar 1 Gb hanya dalam waktu 11 menit, namun kecepatan aslinya nanti tak dipungkiri akan turun drastis begitu banyak pengguna yang menggunakan layanan ini secara bersamaan dalam satu titik jaringan base station (BTS).
Smart mengklaim bisa menghadirkan kecepatan maksimum 9,3 Mbps untuk mengunduh data dan 5,4 Mbps untuk mengunggah (upload). Kata Ruby, tahun ini Smart akan meningkatkan lagi kemampuan jaringannya di kanal Rev B. “Kami akan meng-upgrade lagi jaringan kami agar kecepatan download Rev B bisa sampai 14,7 Mbps,” ujarnya tanpa mau menyebut berapa BTS yang akan ditingkatkan kemampuannya.
Layanan berbasis CDMA ini diselenggarakan Smart di pita frekuensi 1900 MHz. Operator seluler ini tak mau menyebutkan jumlah kanal yang digunakan dari total lima kanal yang dimilikinya.
Saat ini, layanan Rev B baru diselenggarakan di Bali. Itu pun baru di sebagian tempat. “Baru 60% dari 48 BTS kami yang ada di Bali,” kata Presiden Direktur Smart, Sutikno Widjaja.
Menurutnya, seluruh area Bali baru akan terlayani semua di akhir kuartal pertama 2010 ini. Setelah Bali, Smart rencananya akan melebarkan coverage Rev B ke 32 kota yang sebelumnya telah digelar Rev A hingga akhir tahun.
Untuk menikmati layanan EVDO Rev B melalui modem ZTE yang ditawarkannya, pelanggan Smart akan dikenai biaya cicilan Rp 450 ribu per bulan selama 12 bulan. Biaya ini sudah termasuk biaya akses tanpa batas selama setahun. (detikinet/arrahmah.com)