JALALABAD (Arrahmah.com) – Ratusan penduduk di Afghanistan timur turun ke jalan untuk melakukan protes terkait kematian empat bocah Afghan dalam sebuah ledakan yang dilakukan oleh tentara penjajah AS.
Para pendemo melakukan aksinya di kota Jalalabad dengan meneriakkan “Kematian untuk Amerika” dan membakar patung yang berbentuk Presiden Barack Obama.
Pemrotes mengutuk keras pembunuhan terhadap sipil dan memperingatkan akan melakukan aksi lebih besar lagi.
Ledakan yang terjadi pada Rabu (6/1) lalu di dekat sebuah sekolah di selatan Jalalabad, provinsi Nangarhar, membunuh empat anak dan seorang polisi Afghan. Insiden ini juga melukai 80 lainnya yang kebanyakan anak-anak.
Polisi boneka mengatakan akan melakukan investigasi. Polisi boneka juga mengatakan ledakan diakibatkan bom tepi jalan yang menghantam kendaraan militer, namun penduduk tetap menuduh AS yang berada di balik insiden ini.
PBB melaporkan sekitar 2.038 sipil Afghanistan tewas dalam 10 bulan pertama di tahun 2009 sebagai hasil dari operasi militer AS di Afghanistan.
Sipil Afghanistan kembali membayar dengan harga mahal untuk sesuatu yang Washington sebut dengan “perang melawan teror”.
Terakhir diketahui ternyata kecelakaan ini disebabkan oleh ulah tentara penjajah AS. (haninmazaya/ptv/arrahmah.com)