MINGORA (Arrahmah.com) – Seorang panglima Taliban lokal, Shadiq alias Abuzar, tewas dalam tembak-menembak dengan pasukan keamanan di distrik Swat pada hari Selasa (29/12), klaim militer Pakistan.
Menurut Pusat Media Swat, Abuzar, yang sudah lama diburu oleh aparat keamanan, tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan di daerah Charbagh.
Sumber mengatakan bahwa Abuzar ahli dalam membuat bom dan terlibat dalam beberapa kasus pembunuhan personel keamanan. Bashir Qasab, ayahnya, adalah salah seorang terdekat Maulana Fazlullah. Tubuh Abuzar segera dibawa ke masjid Charbagh.
Penduduk daerah memadati masjid untuk melihat mayatnya.
Sementara itu, dua orang lainnya yang diketahui bernama Bahadar Sher dan Mohammad Ali ditangkap. ISPR mengatakan bahwa dua Kalashnikov, sebuah pistol dan peluru itu disita dari kedua orang itu.
Aparat keamanan juga mengeluarkan daftar 81 orang yang dicari di wilayah Damghar, Kabal. Aparat Pakistan meminta semua orang itu menyerah dalam waktu seminggu dan mengancam akan bertindak pada keluarga maupun harta benda mereka.
Dalam insiden lain, pasukan keamanan membakar sembilan rumah yang diklaim merupakan rumah mujahidin di wilayah Syah Dheri, Swat.
Sementara itu di Landi Kotal, komandan tinggi Lashkar-i-Islam, sebuah organisasi militan, tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan, dan tujuh orang lainnya ditangkap di wilayah Khyber pada hari yang sama.
Sumber mengatakan bahwa Sherin, komandan kunci Lashkar-i-Islam, tewas dan rekannya yang terluka selama operasi oleh aparat keamanan di wilayah Yusuf Talab. (althaf/dawn/arrahmah.com)