KABUL (Arrahmah.com) – Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, pada Minggu (27/12) mengulangi usulannya untuk melakukan pembicaraan dan menyeru Taliban dan kelompok-kelompok anti pemerintah lainnya untuk menghentikan pemberontakan.
Karzai yang berbicara dalam pertemuan ratusan menganut Syiah yang memperingati hari Asyura, mendesak mujahidin untuk berhenti berperang dan memilih jalan damai demi berlangsungnya ‘kedaulatan’ negara.
Karzai pun menyeru kelompok-kelompok bersenjata yang anti pada pemerintahannya untuk kembali ke rumah-rumah mereka dan berpartisipasi dalam membangun kembali Afghanistan.
Karzai mengklaim telah menawarkan dialog itu sebelumnya pada Taliban, namun mujahidin menolaknya, dan menegaskan pada publik bahwa mujahidin tidak akan pernah melakukan dialog dengan administrasi Afghan yang sangat bergantung pada keberadaan pasukan salibis asing di negaranya. (althaf/xnh/arrahmah.com)