KABUL (Arrahmah.com) – Tentara penjajah hanya memiliki waktu satu tahun untuk meninggalkan perang Afghanistan dan mujahidin Imarah Islam Afghanistan telah memiliki pemerintahan bayangan yang siap aktif jika tentara-tentara penjajah itu meninggalkan Afghanistan, ujar senior intelijen NATO, Minggu (27/12).
Taliban memperluas pengaruhnya hingga ke perbatasan dan mulai mengaktifkan pemerintahannya hampir diseluruh provinsi Afghanistan.
“Waktunya untuk pergi. Kami memiliki waktu satu tahun untuk memastikan apakah strategi kami dapat berjalan dengan lancar. Taliban telah memiliki pemerintahan bayangan di 33 provinsi dari 34 provinsi di Afghanistan,” ujar pejabat intelijen tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya seperti yang dilansir reuters.
“Jadi, Taliban hanya tinggal menunggu waktu. Mereka telah memiliki pemerintahan.”
“Kekerasan” di Afghanistan terus meningkat dan tahun ini menjadi tahun paling mematikan bagi tentara asing di Afghanistan. Presiden Barack Obama berencana menambah pasukan di Afghanistan sekitar 30.000 tentara tambahan sebagai bagian dari strategi terbarunya. Negara-negara yang bergabung di bawah NATO telah siap mengirimkan 7.000 tentara tambahan.
“Para ‘militan’ sangat percaya diri dan mereka terlihat mulai mengambil pos-pos NATO di Afghanistan,” lanjutnya.
Di tahun 2003, tentara kafir hanya menghadapi serangan bom ranjau sekitar 81 kali serangan, namun ditahun ini terdapat sedikitnya 7.200 serangan bom ranjau untuk mereka.
“Ini bukan lelucon, kalian tau, kita harus banyak belajar dari mereka (mujahidin-red). Karena taktik mereka yang bagus,” ujar pejabat tersebut. (haninmazaya/bbs/arrahmah.com)