SRINAGAR (Arrahmah.com) – Tekanan psikologis dan stres karena konflik berkepanjangan dan penjajahan yang dialami kaum Muslim di Kashmir, menyebabkan para Muslimah disana mengalami gangguan pada sistem reproduksi mereka.
Survey yang dilakukan oleh Survey Kesehatan Keluarga Kashmir dan Jammu melaporkan, 61 persen wanita yang telah menikah di wilayah yang diduduki menderita gangguan sistem reproduksi, hanya 39 persen yang sistem reproduksinya dapat dikatakan “normal”.
Dr. Farhat Jabeen, ahli kandungan, mengatakan terdapat peningkatan terhadap masalah reproduksi di wilayah lembah yang diduduki India dan Pakistan. “Stres karena konflik dan pendudukan memicu timbulnya masalah pada sistem reproduksi mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan gangguan psikologis dan mental yang dialami para Muslimah Kashmir menyebabkan terjadinya masalah dalam sistem reproduksi. Pengalaman langsung melihat kekerasan selama bertahun-tahun merupakan salah satu contoh penyebab munculnya penyakit tersebut. (haninmazaya/KMS/arrahmah.com)