MILAN (Arrahmah.com) – Setelah Susanna Maiolo melakukan penyerangan terhadap Paus Benedict XVI saat melakukan Misa Natal kemarin, sebuah grup fans dibuat untuk menghormati atas aksi perempuan berusia 25 tahun tersebut.
Tak pelak, grup ini langsung memancing kemarahan dari Umat Katolik di Italia. Bahkan salah satu menteri di kabinet Italia menyebutkan kalau grup fans ini memalukan dan yang mendirikan grup tersebut adalah pengecut. Demikian yang dilansir melalui Reuters, Sabtu (26/12).
“Grup fans yang menghormati karena tingkah lakunya yang melecehkan pemimpin agama adalah sesuatu hal yang bodoh. Saya tak habis pikir dan betapa pengecutnya si pembuat grup ini,” tukas Gianfranco Rotondi, salah satu menteri di pemerintahan Silvio Berlusconi itu.
“Sudah cukup jelas, Facebook harus menutup halaman tersebut dan mengutuknya sebagai perbuatan yang hina,” tambahnya.
Sementara itu, menurut salah satu senator Gianfranco Rotondi juga mengecam grup fans yang saat ini jumlahnya baru mencapai 150 anggota saja. Dia juga mengatakan perlu tindakan tegas dari pemerintah agar pengawasan di situs jejaring sosial perlu ditingkatkan agar tidak dipakai untuk memancing kekerasaan diantara umat beragama.
Sebelumnya diberitakan Susanna Maiolo wanita Italia-Swiss yang dituduh melompati penghalang keamanan saat layanan Malam Natal di Vatikan dan menabrak Paus. Vatikan menyebut perempuan itu, memiliki masalah kesehatan mental. (okz/arrahmah.com)