ST. PETER (Arrahmah.com) – Misa natal ini lagi-lagi menjadi momen yang paling konyol dan sulit ‘dilupakan’ bagi masyarakat dunia, dan yang paling memalukan bagi tokoh yang paling disegani oleh umat Kristiani, Paus Benediktus XVI. Belum lama memberikan pelayanan di Basilika, Saint Peter, pada Kamis (24/12) seorang perempuan memukulnya.
Perempuan yang dilaporkan menderita penyakit mental ini melompat dari batas pengamanan saat Benediktus XVI memasuki basilika, menyebabkan sang paus terjatuh.
Setelah tragedi tersebut, Paus nampak nampak terguncang selama mengikuti rangkaian misa.
Aparat keamanan telah menahan perempuan itu beberapa saat setelah insiden.
Dalam video amatir seorang saksi mata, perempuan pemberani itu menarik rompi sang Paus hingga Paus terjatuh. MaryBeth Burns dari Paris, satu saksi mata pemilik video mengatakan, “Saya sangat terguncang ketika mengambil gambar tersebut.”
Selain mendorong Paus jatuh, perempuan itu pun memukul Kardinal Roger Etchegaray hingga terhempas dan dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan, jubir Vatikan, Ciro Benedettini, mengatakan.
Tahun lalu, insiden serupa hampir terjadi. Ada seorang perempuan yang melompati batas pengamanan dan menjegal Paus, namun perempuan itu kalah tangkas dibanding aparat keamanan yang berhasil melindungi Paus dan menangkapnya. Belum jelas apakah pada insiden tahun ini, pelaku ada perempuan yang sama dengan tahun lalu atauhkah berbeda.
Pada 2007, seorang pria asal Jerman yang disinyalir mengalami gangguan kejiwaan melompati pagar keamanan dan mencoba meraih bagian belakang mobil yang ditumpangi Paus, namun keamanan berhasil menggagalkan aksinya.
Setelah kejadian tersebut, Paus dikawal dengan penjagaan yang lebih ketat, kembali berjalan menuju altar utama basilika dan memulai acara utama misa. Tiba-tiba Paus nampak terguncang, lalu beberapa penjaga mengambilkan kursi untuknya. (althaf/bbc/sm/arrahmah.com)