BAGHDAD (Arrahmah.com) – Tiga ledakan bom kembali mengguncang Irak,dan telah menewaskan lebih dari 34 orang dan melukai 75 lainnya.
Para pejabat mengatakan bahwa dua ledakan menghantam area sekitar stasiun bus di provinsi Babil pada hari Kamis (24/12), menewaskan 14 anggota polisi dan dewan provinsi.
Bom pertama, berasal dari sebuah mobil, meledak pada pukul 2 siang waktu setempat (1100GMT) di Hilla, sekitar 95km selatan ibukota Baghdad.
Ledakan lainnya terjadi sekitar 15 menit kemudian ketika polisi tiba.
Pihak berwenang mengatakan bahwa target serangan adalah peziarah Syiah yang berkumpul di dekat stasiun bus untuk merayakan hari Asyura, memperingati kematian dari cucu Nabi Muhammad, Hussein.
Di kota Sadr di timur laut Baghdad, sebuah bom ditanam di dekat sebuah tenda pemakaman, menewaskan delapan orang dan melukai 33 lainnya.
Ahmed Rushdi, seorang jurnalis di Baghdad, mengatakan bahwa ledakan terjadi pada waktu yang hampir bersamaan dengan ledakan di Hilla.
Pada hari yang sama, sebuah ledakan bom lainnya menewaskan dua orang dan melukai empat orang lainnya di kota keramat bagi para penganut Syiah Karbala, sekitar 100 kilometer selatan Baghdad, kata polisi.
Sehari sebelumnya, enam orang tewas dan 43 orang lainnya luka-luka di Baghdad dalam tiga ledakan dengan target yang sama, Syiah.
Ribuan kaum Syiah diperkirakan akan berkumpul di pusat kota Karbala untuk merayakan hari Asyura, tepatnya pada 27 Desember yang juga menjadi hari libur untuk berkabung atas cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, yang mereka sinyalir dibunuh oleh tentara Yazid, khalifah pada tahun 680.
Lebih dari 25.000 personil keamanan ditugaskan untuk melindungi para peziarah selama perayaan. (althaf/alj/arrahmah.com)