SRINAGAR (Arrahmah.com) – Dua polisi musyrik India tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka setelah sekelompok mujahidin menyerang patroli mereka di wilayah Kashmir yang diduduki India, Selasa (22/12). Peristiwa terjadi tepatnya di Pampore, sekitar 15 Km dari selatan Srinagar, wilayah yang mayoritas penduduknya Muslim.
“Tiga polisi yang terluka berada dalam keadaan kritis setelah ‘militan’ menembakan AK-47 saat para polisi tersebut melakukan patroli,” ujar jurubicara kepolisian India. Ia melanjutkan, dua polisi lainnya yang juga terluka akhirnya tewas di rumah sakit.
Serangan terjadi selang beberapa jam setelah tentara musyrik India yang berada di perbatasan mengklaim bahwa mereka berhasil menggagalkan usaha mujahidin yang ingin memasuki Kashmir melalui perbatasan Pakistan.
“Para ‘militan’ berusaha memasuki sektor Samba tapi tentara keamanan berhasil menggagalkannya,” klaim Kepala Kepolisian Kuldep Khuda.
Pertempuran sengit terjadi antara dua kubu selama beberapa jam, namun tidak ada laporan mengenai kerugian yang dialami kedua belah pihak. Mujahidin pun tidak mengeluarkan statemen resmi mengenai peristiwa tersebut.
Kekerasan yang terjadi di Kashmir terus meningkat tajam sejak tahun 2004. Para mujahid dari berbagai tempat mencoba memasuki Kashmir untuk menolong Muslim di sana dari kekejaman otoritas India dan Pakistan yang sama-sama mengklaim bahwa Kashmir merupakan wilayah mereka. (haninmazaya/afp/arrahmah.com)