ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Sedikitnya 33 orang tewas dan 70 cedera dalam ledakan bom mobil di kota Dera Ghazi Khan di provinsi Punjab Pakistan, para pejabat setempat mengatakan.
Ledakan Selasa (15/12) itu terjadi di sebuah pasar, dekat dengan rumah Zulfiqar Khosa, seorang penasihat menteri utama provinsi Punjab Pakistan.
Rumah itu rusak berat, tetapi Khosa berhasil lolos dari ledakan tersebut, kata para pejabat.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan.
“Ada banyak orang yang terjebak dalam reruntuhan setelah ledakan kuat menghancurkan sekitar 10 toko … tim penyelamatan sedang bekerja, kemungkinan besar jumlah korban akan terus bertambah,” kata Hassan Iqbal, komisaris kota.
“Ini adalah aksi teroris, mirip dengan yang sedang dilakukan di bagian lain negara,” klaim Iqbal.
Sejak bulan Oktober, lebih dari 500 orang tewas dalam ledakan bom di Pakistan, yang selalu dituduhkan pada para mujahidin pro-Taliban yang bertempur melawan pasukan ofensif di barat laut negara itu.
Pemerintah AS telah meminta Islamabad untuk meningkatkan upaya melawan Taliban dan kelompok Islam lainnya yang menurut AS terkait dengan jarinagn al-Qaidah.
Namun, Pakistan mengatakan bahwa pihaknya akan fokus pada pemberontakan yang meningkat di dalam negeri yang telah menewaskan lebih dari 2.680 orang dalam jangka waktu 2,5 tahun ini. (althaf/alj/arrahmah.com)