KABUL (Arrahmah.com) – Serangan roket yang dilakukan oleh mujahidin menjadikan sebuah bandara terbesar di Afghanistan yang digunakan oleh tentara asing harus ditutup.
Rahmatullah Sediqi, petinggi militer untuk Herat membenarkan bahwa bandara tersebut ditutup untuk sementara waktu sejak adanya serangan roket pada Kamis (3/12) lalu.
Polisi setempat mengatakan dua proyektil menyerang bandara, namun tidak dilaporkan mengenai kerugian dari serangan tersebut.
Bandara tersebut digunakan sebagai basis militer oleh tentara NATO. Mujahidin, secara kontinyu meningkatkan serangan-serangan mereka untuk tentara penjajah yang berada di Afghanistan. Tahun ini diramalkan menjadi tahun paling mematikan untuk tentara asing sejak invasi yang dilakukan oleh mereka delapan tahun silam. (haninmazaya/prtv/arrahmah.com)