Asadabad, Afganistan – Satu tentara dari pasukan pimpinan NATO tewas dan dua lagi cedera dalam serangan pejuang di Afganistan timur, kata jurubicara tentara hari Rabu.
Kebangsaan tentara tewas dalam bakutembak dengan pejuang pada Selasa mala di propinsi Kunar itu tidak diungkap, sesuai dengan kebijakan NATO, yang menyerahkannya kepada negara masing-masing untuk mengeluarkan pengumumannya.
Namun, sebagian besar tentara di Afganistan timur adalah pasukan Amerika Serikat, sementara sebagian tentara Kanada, Inggris dan negara adidaya itu juga ditempatkan di wilayah selatan.
“Satu tentara tewas dan dua lagi cedera,” kata Mayor Nick Sternberg. Rincian bakutembak tersebut tidak disiarkan.
Kematian terahir itu membuat jumlah tentara asing tewas tahun ini menjadi 127, kebanyakan dalam gerakan saat perlawanan Taliban menghebat. Lebih dari 190 tewas tahun lalu.
Sekitar 50.000 tentara asing, sebagian besar di bawah Pasukan Bantuan Keamanan Antarbangsa (ISAF) pimpinan persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO, di Afganistan untuk mengalahkan Taliban dan pejuang lain serta membantu pembangunan kembali negara terkoyak perang itu.
Hampir enam tahun sesudah Taliban ditumbangkan dari pemerintahan dalam serangan pimpinan Amerika Serikat, kelompok keras Islam itu memimpin perjuangan berdarah untuk merebut kembali kekuasaan dari pemerintah baru dukungan Barat.
Satu prajurit Inggris tewas dalam gerakan ahir pekan di kawasan bergolak Afganistan selatan, kata pengumuman Kementerian Pertahanan Inggris di London hari Senin.
Prajurit itu adalah korban tewas keempat dalam waktu lima hari, kata kementerian tersebut.
Marinir itu tewas Minggu, kata kementerian tersebut, sementara tiga prajurit lain Inggris tewas di kawasan tersebut antara Rabu dan Sabtu, demikian AFP.
Sumber: Antara