SAN FRANCISCO (Arrahmah.com) – Sebuah teknologi baru menemukan cara untuk mencegah baterai lithium-ion agar tak mudah terbakar atau menyebabkan laptop dan ponsel meledak.
Teknologi yang disebut dengan Stoba ini dikembangkan oleh Industrial Technology Research Institute (ITRI), sebuah organisasi riset nasional asal Taiwan. Stoba diperkirakan segera hadir pada kuartal pertama 2010.
Alex Pang yang memimpin riset penemuan ini menjelaskan, ketika baterai lithium-ion mendapati arus pendek, mereka akan dengan cepat memanas hingga suhu 932 degrees Fahrenheit. Dalam keadaan ini, baterai potensial terbakar dan meledak.
Sementara Stoba, berada di antara sisi positif dan negatif baterai. Ketika suhu baterai mencapai 266 degrees Fahrenheit, Stoba langsung bertransformasi dari materi berpori menjadi materi film sehingga mematikan reaksi pemanasan berlebih.
“Kami telah memperkenalkan materi yang masih sangat baru dalam pengembangan baterai,” kata Pang seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/11/2009).
Dampak ledakan baterai lithium sudah sering membahayakan masyarakat, bulan lalu Departemen Transportasi AS mengeluarkan peraturan baru yang melarang pengapalan materi berbahaya, termasuk perangkat dengan baterai lithium-ion di dalamnya.
Para konsumen yang potensial melirik teknologi ini di antaranya adalah Sony, Dell, Hewlett-Packard, Acer, Apple, Nokia, dan vendor teknologi lainnya. ITRI telah mendaftarkan 29 paten teknologi Stoba ini di AS, Taiwan, Korea, China dan Jepang. (okz/arrahmah.com)