WASHINGTON (Arrahmah.com) – Diam-diam Amerika Serikat mengucurkan ratusan juta dolar dalam bentuk senjata, perlengkapan, dan sensor canggih untuk pasukan Pakistan dalam beberapa bulan terakhir untuk melancarkan pertempurannya dengan Taliban di Waziristan Selatan.
Belum lama ini, pesawat mata-mata AS memberikan rekaman gambar dan informasi mengenai target pada para panglima tempur Pakistan, sebagaimana dilaporkan oleh The New York Time edisi Kamis (29/10) .
Berdasarkan laporan tersebut, Washington telah menyediakan F-16 dengan sensor infra merah untuk angkatan udara Pakistan yang bisa digunakan sebagai pemberi petunjuk untuk melancarkan serangan ke persembunyian Taliban.
Selain itu, berbagai macam perlengkapan lain seperti suku cadang helikopter tempur Cobra dan mempercepat pengiriman 10 helikopter pengangkut pasukan Mi-17.
Bahkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Rodham Clinton, nampak greget dan mempertanyakan kelambanan Pakistan. Clinton mengaku takjub dengan militer Pakistan yang bahkan tidak mengetahui dan selalu gagal melacak keberadaan al Qaidah.
“Sulit dipercaya bahwa tidak ada satu pun dalam pemerintahan Pakistan yang mengetahui lokasi mereka atau mampu menangkap mereka,” kata Clinton kepada jurnalis di Lahore, Kamis (29/10).
Clinton mengatakan dunia berharap melihat penangkapan orang-orang yang berada di balik sindikat ‘terorisme’. Komunitas internasional, menurut Clinton, menduga para pemimpin ‘militan’ tersebut berada di Pakistan.
Clinton telah berada di Pakistan selama dua hari. Dia membawa misi memperkuat hubungan AS-Pakistan, membantu perang melawan ‘militan’, dan memupuskan sentimen anti-AS di antara rakyat Pakistan.
Sikap ‘mendesak’ yang ditunjukkan oleh beberapa pejabat tinggi AS ini semakin memperlihatkan bahwa AS begitu ‘bernafsu’ untuk melibatkan diri dalam peperangan di Pakistan, setelah memperoleh tudingan bahwa agenda perangnya di Afghanistan yang berlangsung selama delapan tahun itu nyaris gagal.
Sebelumnya, pada Sabtu, dalam sebuah penjelasan singkat militer, juru bicara Pakistan, Mayor Jenderal Athar Abbas, mengatakan bahwa pertempuran di Waziristan Selatan murni dilakukan oleh Pakistan tanpa bantuan dari AS atau pihak lain. “Biarkan kami menyelesaikan tugas kami sendiri,” ujarnya. (althaf/prtv/sm/vv/arrahmah.com)