KABUL (Arrahmah.com) – Sehari setelah serangan mematikan di wisma PBB di Kabul, Taliban bersumpah untuk meningkatkan aksinya untuk mengacaukan pemilihan presiden Afghanistan putara kedua.
“Kami akan mengintensifkan serangan dalam beberapa hari yang akan datang. Kami akan mengacaukan pemilihan,” kata juru bicara Taliban, Yousuf Ahmadi kepada AFP melalui telepon dari lokasi yang tidak diketahui.
“Kami memiliki beberapa rencana dan taktik baru untuk mengacaukan pemilihan,” kata Ahmadi.
Ucapan itu muncul sehari setelah tiga orang bersenjata menyerang sebuah wisma di ibukota Afghanistan, dan menewaskan 12 orang.
Enam orang staf PBB, termasuk salah satunya warga negara Amerika, tewas. Dan tujuh belas orang lainnya cedera.
Keberadaan angkatan perang internasional yang dipimpin oleh AS, yang saat ini berjumlah 100.000 orang, di Afghanistan ternyata malah semakin memperumit kondisi negara tersebut.
Saah satu harian AS terkemuka melaporkan pada Rabu (28/10) bahwa adik kandung Presiden Afghanistan terlibat dalam perdagangan candu, dan digaji oleh CIA untuk menangani bisnis tanaman tersebut. (althaf/prtv/arrahmah.com)