WASHINGTON (Arrahmah.com) – Afghanistan dan Pakistan bukanlah satu-satunya target Pentagon dalam usaha ‘perang melawan teror’, kata Obama sembari menambahkan bahwa Amerika Serikat tidak akan ragu untuk menyerang kapan pun dan di mana pun yang dianggap ancaman.
Presiden AS itu berbicara di Counterterrorism Center di McLean Virginia pada hari Selasa (6/10). Obama berjanji bahwa AS akan menargetkan al-Qaidah “di mana pun mereka berakar” dan akan melakukan apapun untuk melenyapkan tempat persembunyian yang dipakai jaringan Usamah bin Ladin membuat berbagai rencana terhadap Amerika Serikat.
“Amerika Serikat dan mitra kami telah mengirimkan pesan yang cukup jelas: Kami akan menargetkan al-Qaidah di mana pun mereka berakar,” katanya, sebagaimana dilansir Xinhua.
Obama menyebutkan Afrika Timur, Asia Tenggara, Eropa dan Teluk Persia di samping Afghanistan dan Pakistan, sebagai tempat subur dan berkembangnya kegiatan ‘terorisme’ dan segala yang ia sebut sebagai ancaman terhadap Washington.
Pidato obama kali itu sepertinya mengulangi apa yang diucapkan pendahulunya, George W. Bush, yang dikenal dengan doktrin Bush, yang mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki hak untuk melancarkan serangan pembuka terhadap negara-negara yang menjadi sumber ancaman bagi keamanan AS.
“Kami tidak akan menyerah dalam pengejaran kami, dan kami sedang mengembangkan kapasitas dan kerjasama untuk membumihanguskan tempat yang aman bagi siapa pun yang mengancam Amerika dan sekutu-sekutunya,” kata Obama.
Dalam melancarkan misi utamanya untuk menyamakan suara dan langkah semua negara untuk memerangi ‘terorisme’, National Counterterrorism Center (NCTC) didirikan pada tahun 2001. NTCT merupakan salah satu badan pemerintah yang ada di bawah Direktur Intelijen Nasional, yang bertugas mengkoordinasikan dan berbagi data dengan departemen pemerintah AS serta lembaga dan mitra luar negeri AS. (althaf/arrahmah.com)