BAGHDAD (Arrahmah.com) – Militer AS kembali kehilangan tentaranya di Irak saat markasnya di pinggiran barat ibukota Baghdad menjadi bulan-bulanan serangan mortir.
“Para prajurit meninggal sebagai akibat dari serangan yang kemudian menyebabkan kebakaran pada Kamis (1/10) di Kamp Liberty,” menurut pernyataan yang dirilis tentara AS pada hari Jumat (2/10).
Dalam pernyataan itu pun dikatakan bahwa insiden sedang ada dalam proses penyelidikan dan belum bisa diinformasikan secara jelas mengenai nama tentara kepada publik.
Kematian terbaru menandai kematian pertama pasukan Amerika di Irak bulan ini. Kematian juga membawa ke jumlah 127 tentara AS tewas tahun ini di Irak (yang tercatat di media Barat). Tentara Amerika telah kehilangan sejumlah 4.348 prajurit sejak Maret 2003 saat Washington mengeluarkan surat perintah resmi untuk melakukan invasi Amerika di Irak.
Sebanyak 314 pasukan AS kehilangan nyawa mereka di tahun 2008. Tahun sebelumnya, 2007, masih menjadi tahun paling mematikan bagi militer Amerika dimana jumlah kematian adalah sebanyak 904 kasus.
Sedangkan lebih dari kalangan sipil Irak, jumlah korban lebih banyak lagi, yakni lebih dari satu juta orang. (althaf/prtv/arrahmah.com)