KAMPALA (Arrahmah.com) – Uganda mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirimkan sebanyak 300 unit polisi ke Somalia, sebagai bagian dari misi penjagaan perdamaian yang didukung PBB untuk menstabilisasi negara yang tengah dilanda konflik peperangan tersebut.
Mayor Jenderal Kale Kayihura, Inspektur Jenderal Kepolisian Uganda mengatakan pada Selasa (8/9) bahwa pengiriman akan dimulai pada bulan Desember mendatang, sembari menambahkan bahwa hal tersebut akan menjadi operasi independen PBB lainnya di Somalia.
Kayihura pun mengatakan bahwa beberapa unit polisinya sudah disebar di wilayah timur Darfur, Sudan.
Uganda, yang merupakan salah satu dari dua negara Uni Afrika yang mengirimkan pasukannya ke Somalia, dan terakhir tercatat sebanyak 2.050 personil.
Selain itu, terdapat sekitar 5.100 pasukan AMISOM (Misi Uni Afrika Di Somalia), yang memulai operasinya pada Maret 2007 yang terdiri atas tentara Burundi dan Uganda dan diamanatkan untuk menjaga semua tempat strategis di ibu kota Somalia, Mogadishu.
AMISOM pun menyediakan pasukan cadangan bagi angkatan perang pemerintah Somalia yang selalu kalang kabut melawan mujahidin.
Mogadishu merupakan saksi bisu serangkaian pertempuran dan penyerangan ganas yang terjadi hampir setiap hari sejak Mei, saat Sheikh Sharif Ahmed menduduki kursi kepresidenan pemerintahan federal Somalia. (althaf/prtv/ansarnet/arrahmah.com)