ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Perdana menteri Pakistan, Yousaf Raza Gilani mendesak kelanjutan pembicaraan antara Islamabad dengan New Delhi dan meminta prasyarat untuk mewujudkan perdamaian dan kemajuan di kedua belah pihak.
“Terganggunya dialog antara India-Pakistan akan memudahkan teroris yang tidak lain adalah musuh utama kedua negara,” tutur Gilani pada wartawan pada hari Sabtu (5/9) di Karachi.
“Dialog ini sangat penting.”
“Kami ingin hubungan yang setara dengan India dan hal ini merupakan solusi yang tidak pernah mengizinkan ‘terorisme’ tumbuh subur di negeri kami dan, oleh karena itu, kami ingin melanjutkan dialog yang tepat. Berkaca dari situasi sebelumnya ‘terorisme’-lah yang diuntungkan,” kata Gilani.
Sedangkan pihak India sendiri terkesan sengaja mengulur-ulur pembicaraan dengan Pakistan mengenai isu-isu utama seperti isu Kashmir juga penyerangan Mumbai akhir November tahun lalu yang disinyalir menewaskan 166 orang.
Pakistan mengklaim telah menangkap anggota Lashkar-e-Taiba atas serangan tersebut, namun pemerintah India menyatakan bahwa langkah itu belumlah cukup dan meminta Pakistan segera mengekstradisi mereka ke pengadilan India. (althaf/prtv/arrahmah.com)