WASHINGTON (Arrahmah.com) – CIA dan Blackwater memang benar-benar setali tiga uang. Setelah belum lama ini kontrak bernilai jutaan dolar antara CIA dan Blackwater untuk melakukan pembantaian terhadap muslim di Irak terbongkar, kali ini hal yang sama kembali menimpa agen intelejen negeri Paman Sam itu.
CIA menyewa personil keamanan bayaran dari Blackwater untuk memindahkan tahanan dari Guantanamo ke penjara rahasia di Asia untuk diinterogasi dengan cara yang lebih kasar.
Sebuah catatan dua orang mantan pekerja Blackwater mengatakan CIA membayar Blackwater dan agen-agen sejawatnya untuk memindahkan tawanan ke kamp penahanan rahasia di Pakistan, Afganistan dan Uzbekistan secara diam-diam, sebagaimana dilansir dalam majalah Der Spiegel Jerman.
Juru bicara CIA menepis pemberitaan tersebut dengan mengatakan pada Der Spiegel bahwa catatan tersebut benar-benar berisi kebohongan.
Catatan itu pun menyebutkan beberapa orang yang terkait dengan program rahasia CIA, termasuk salah seorang pembunuh bayaran.
Pengungkapan penjara rahasia CIA di beberapa negara tempat dilakukannya kekerasan yang benar-benar tidak manusiawi itu menyebabkan protes keras dari dunia internasional terhadap kepresidenan George W. Bush.
Blackwater mengubah namanya menjadi Xe Service LLC setelah ketahuan melakukan aksi pembunuhan brutal di Irak pada tahun 2007 yang menyebabkan lebih kurang 17 penduduk sipil meninggal. (Althaf/news/arrahmah.com)