BAGHDAD (Arrahmah.com) – Militer Irak telah merilis sebuah video yang berisi tayangan pengakuan dari loyalis Saddam Hussein yang melakukan serangan bom mobil beberapa waktu lalu di jantung kota Baghdad yang menewaskan sedikitnya 95 orang dan melukai 250 lainnya.
Wissam Ali Kadhem, mantan Kepala Kepolisian, membuat rencana penyerangan dan mengatakan bahwa ia membayar staf keamanan pos pemeriksaan sebesar 10.000 USD untuk memasuki gedung pemerintahan dimana bom diledakan.
Mayjend Qassim al-Moussawi, jurubicara militer untuk Baghdad mengatakan Wissam Ali Khadem adalah salah satu senior Partai Baath.
“Aku menerima telepon pada bulan lalu dari petinggi Partai Baath, Sattam Farhan di syiria untuk melakukan operasi ini untuk membuat ketidakstabilan rejim sekarang,” ujar Ibrahim, 57, berkata dalam video yang dirilis Minggu (23/8).
Ibrahim mengatakan truk yang digunakan untuk melakukan serangan disiapkan di Khalis, 80 Km dari utara Baghdad.
Ibrahim menambahkan dia menjabat sebagai kepala kepolisian di provinsi Diyala di bawah rejim Saddam sampai tahun 1995 lalu menjadi pengacara sampai tahun 2002, setelah itu ia menjadi salah satu petinggi Partai Baath.
Rekaman video tersebut memperlihatkan bagaimana lemahnya sistem keamanan di Irak, dimana sebuah dua buah truk berisi penuh bahan peledak dapat dengan mudah memasuki ibukota dan melakukan serangan dengan target dua gedung pemerintahan, Gedung Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Keuangan. (haninmazaya/bbs/arrahmah.com)