REYKJAVIK (Arrahmah.com) – Pada Kamis (20/8) NATO meminta pelipatgandaan jumlah angkatan perang Afghanistan menjadi 400.000 personil agar mereka mampu mengambil alih kontrol keamanan dari tentara Barat yang sebentar lagi akan mundur.
Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan bahwa terlalu prematur untuk memberikan penjadwalan tugas namun NATO akan dengan perlahan memberikan tanggung jawab utama keamanan pada angkatan perang Afghan.
Rasmussen pun mengatakan bahwa dalam sudut pandangnya pemilihan presiden Afghan yang baru saja dilakukan dua hari lalu itu sudah bisa dikatakan berhasil.
“Kami harus berusaha untuk membina angkatan perang Afghanistan yang seharusnya berjumlah sekitar 400.000 orang, plus kepolisian, bersama-sama,” kata Rasmussen.
“Memang akan butuh banyak upaya untuk mencapai angka tersebut dan juga butuh jaminan mengenai kapasitas dan kualitas dari angkatan perang Afghan sendiri,” tambahnya.
Rasmussen menambahkan bahwa keamanan Afghanistan ini sangat berpengaruh besar bagi keamanan negara-negara Barat secara keseluruhan, sehingga ia mendesak agar pasukan Afghan mampun mencegah negaranya agar tidak membiarkan para mujahidin mengambil alih kekuasaan.
Ia pun meminta adanya penambahan komandan terlatih untuk membina pihak keamanan Afghanistan dari jumlah yang ada sekarang yakni 64.500 personil. (Althaf/rtrs/arrahmah.com)