BAGHDAD (Arrahmah.com) – Empat tentara Amerika Serikat di Irak ditangkap atas tuduhan kejahatan dan penganiayaan tentara lainnya dalam peleton mereka, kata militer AS pada hari Jumat (21/8). Empat orang tentara Multinasional DIvisi Selatan itu dituduh melakukan pelecehan terhadap para tentara pria dengan dalih latihan kebugaran fisik, kata juru bicara militer Letnan Kolonel Kevin Olson.
Dalam pernyataannya, militer AS menyebutkan empat orang itu bernama Sersan Enoch Chatman, Sersan staf Bob Clements, Sersan Jarrett Taylor, dan Daniel Weber dari Pasukan B, Skuadron Kedua, Resipen Calvary ke-13 dari Fort Bliss, Texas.
Chatman dari Covina Barat, California, dikenai empat tuduhan, yakni kekejaman dan penganiayaan, satu kasus membuat pernyataan palsu dan satu tuduhan lagi karena telah bertindak gegabah dan membahayakan. Chatman harus menghadapi hukuman lebih dari 10 tahun penjara, pemecatan secara tidak terhormat, dan pembayaran ganti rugi, kata militer.
Clements dari Eastland, Texas, dikenai empat tuduhan, yakni kekejaman dan penganiayaan, tiga tuduhan membuat pernyataan keliru, satu tuduhan karena telah menghalang-halangi penyelidikan, dan satu tuduhan bertindak gegabah. Clements dikenai hukuman 25 thaun penjara dan pemecatan paksa.
Sedangkan Taylor dari Edmand, Oklahoma, dituduh telah melakukan kekejaman dan penganiayaan, membuat pernyataan yang keliru, dan melakukan tindakan yang membahayakan. Ia harus menghadapi masa hukuman di atas delapan tahun penjara.
Dan Weber dari Frankenmuth, Michigan, dituduh telah melakukan kekejaman dan penganiayaan, melakukan tindakan yang membahayakan dan menghalang-halangi investigasi. Ia harus menghadapi maksimal sembilan tahun penjara.
Namun sayangnya dalam pernyataan tersebut tidak ada informasi terperinci mengenai tempat kejadian perkara. Olson mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan. (Althaf/arrahmah.com)