JAKARTA (Arrahmah.id) – Pemerintah Indonesia memulangkan sebanyak 92 WNI terdampak gempa Turki. Mereka tiba di tanah air melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
Kepala Bagian Operasional Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alvin Pratama, menjelaskan kedatangan para WNI dari Turki itu terdiri pelajar, pekerja, dan ibu rumah tangga.
“Kami berkolaborasi dengan Kombata (Komunitas Bandara Soekarno-Hatta) baik Imigrasi, Avsec, Bea Cukai untuk melakukan kemanusiaan kepulangan WNI dari Turki,” ujar Kompol Alvin Pratama, Kamis (23/2/2023).
“Dari 92 WNI yang berhasil dievakuasi ada yang dari pelajar, pekerja dan ibu rumah tangga,” lanjutnya.
Alvin mengungkapkan, sebelum para WNI itu tiba dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pihaknya telah mengerahkan 37 personel untuk membantu pengamanan proses kelancaran pemulangan.
“Kami sudah melakukan persiapan pengamanan dengan 37 personel sejak pukul 02.00 WIB. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan aman,” jelasnya.
Alvin menuturkan, pemulangan warga negara Indonesia (WNI) terdampak gempa tersebut dengan menumpangi
pesawat Garuda Indonesia GA7890 Jeddah-Jakarta.
“Sebanyak 114 penumpang yang terdiri dari 92 WNI dan selanjutnya adalah pendamping dari Kemenko PMK dan Kemenlu,” terangnya.
Alvin menambahkan, sebelum mereka pulang ke daerah tinggal masing-masing terlebih dahulu dilakukan pendataan oleh petugas.
“Setelah landing, para WNI didatakan dan langsung dijemput oleh keluarganya. Tentunya kami pertama mengucapkan belasungkawa terhadap WNI yang meninggal, dan kita juga turut prihatin kepada WNI yang berhasil dievakuasi tiba di Indonesia,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)