ZAMBOANGA (Arrahmah.com) – Tujuh polisi dan dua tentara kafir Philipina tewas dalam dua serangan terpisah yang dilakukan mujahidin Moro di wilayah selatan Philipina, pulau Basilan, pada Sabtu (27/6) dan Minggu (28/6).
Dalam peristiwa terakhir, tujuh polisi tengah melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pemerintah saat mujahidin menyerang mereka di kota Sumisip. Seorang sipil yang menjadi pemandu para polisi tersebut mengalami luka-luka.
Belum ada klaim tanggung jawab dari kelompok manapun dalam serangan ini, namun polisi Philipina menduga yang menyerang anggotanya adalah MILF.
Pada Sabtu (27/6), dua tentara kafir Philipina tewas di tangan Abu Sayyaf ketika para tentara laknat tersebut baru saja keluar dari kamp mereka di kota Tipo-tipo.
Meningkatnya serangan dari kubu mujahidin menargetkan militer kafir Philipina, membuat pemerintah kafir Philipina akhirnya mengirimkan pasukan tambahan ke wilayah selatan Philipina. Kemarin (28/6) mereka mengirimkan 226 tentaranya ke Basilan untuk membantu tentara yang telah berada di sana lebih dulu untuk memerangi Abu Sayyaf.
Basilan dikenal sebagai basis kekuatan Abu Sayyaf, sebuah kelompok yang memiliki hubungan dengan jaringan Al-Qaeda. (haninmazaya/AFP/arrahmah.com)