RIYADH (Arrahmah.com) – Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Arab Centre for Research and Policy Study mengungkapkan bahwa “Israel” dan AS adalah ancaman terbesar untuk kawasan Arab.
Dari jajak pendapat itu terungkap bahwa 89 persen warga Arab sepakat bahwa “Israel” adalah ancaman bagi stabilitas kawasan Arab; 81 persen setuju bahwa kebijakan AS merusak stabilitas wilayah tersebut; dan 73 persen lainnya menganggap bahwa kebijakan Iran sebagai biang dari destabilisasi.
Hal itu sejalan dengan pandangan negatif terhadap “Israel, yang mayoritas warga Arab – 86 persen – tidak mau mengakui bahwa “Israel” adalah bagian dari negara asal mereka.
Selain itu, hasil dari jajak pendapat itu juga menunjukkan bahwa mayoritas warga Arab menentang ISIS. 89 persen dari mereka memiliki pandangan negatif terhadap kelompok ekstrem itu.
“Sikap terhadap ISIS itu tidak berkorelasi dengan sikap religiusitas … [mereka] ditentukan oleh pertimbangan politik,” jelas laporan tersebut.
Jajak pendapat itu juga menunjukkan bahwa 77 persen dari masyarakat Arab setuju bahwa demokrasi multi-partai adalah bentuk yang baik untuk pemerintah negara asal mereka.
Hasil jajak pendapat itu berdasarkan pada wawancara tatap mukayang dilakukan oleh 840 peneliti dengan 18.319 responden di 12 negara Arab, termasuk Arab Saudi, Kuwait, Irak, Yordania, Palestina, Lebanon, Mesir, Sudan, Tunisia, Aljazair, Maroko, dan Mauritania.
Hanya 2 persen saja dari responden yang menyatakan memiliki pandangan “sangat positif” terhadap ISIS, lansir MEMO (14/3/2017). (fath/arrahmah.com)