YERUSALEM (Arrahmah.com) – Ratusan ekstrimis Yahudi menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur yang diduduki pada Selasa (1/8/2017) pagi, yang bertepatan dengan hari raya Yahudi Tisha B’av.
Jurubicara Wakaf Islam Firas Al-Dibs mengatakan kepada Ma’an News Agency, bahwa sebanyak 870 orang Yahudi “Israel” telah memasuki kompleks tersebut dalam kelompok-kelompok besar di bawah pengawalan ketat militer antara pukul 7 dan 11:00. Beberapa orang “Israel” melakukan ritual keagamaan Yahudi di kompleks tersebut.
Pemukim Yahudi diizinkan memasuki kompleks masjid Al Aqsha. Padahal, penganut non-Muslim dilarang melaksanakan ritual keagaman di kompleks tersebut sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani antara “Israel” dan pemerintah Yordania setelah pendudukan ilegal “Israel” di Yerusalem Timur pada tahun 1967.
Serbuan terhadap Al Aqsha ini terjadi setelah ribuan orang Yahudi berbondong melalui Kota Tua Yerusalem untuk menandai dimulainya hari raya keagamaan Yahudi tersebut.
Mereka berjalan ke Tembok Ratapan dan mereka sepanjang jalan menghina orang Arab dan Palestina.
(ameera/arrahmah.com)