TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Otoritas Urusan Tahanan yang berafiliasi dengan Otoritas Palestina (PA) menyatakan bahwa mereka telah mendokumentasikan 800 kasus penangkapan terhadap anak Palestina di bawah umur sepanjang bulan Oktober, kebanyakan terjadi di Yerusalem yang diduduki.
Organisasi tersebut menegaskan pada Selasa (3/11/2015) bahwa jumlah penangkapan yang luar biasa ini belum pernah terlihat di tahun-tahun sebelumnya, di mana rata-rata jumlah kasus penangkapan anak berkisar antara 700 sampai 900 setiap tahunnya, lansir MEMO pada Rabu (4/11).
Laporan juga merinci perlakuan yang diterima anak-anak dalam tahanan, termasuk penggunaan penyiksaan dan perlakuan buruk lainnya seperti menggunakan anak di bawah umur sebagai perisai hidup selama penangkapan, penghinaan dan ancaman selama interogasi, membawa anak yang terluka ke pusat interogasi meskipun kesehatan mereka dalam keadaan buruk, memaksa anak-anak untuk membuat pengakuan, pengasingan dan perampasan kunjungan oleh keluarga dan pengacara.
Laporan juga menjelaskan bahwa menargetkan anak-anak memang menjadi kebijakan “Israel” dan instruksi resmi otoritas Zionis di bawah slogan “tidak ada imunitas bagi pelempar batu”. (haninmazaya/arrahmah.com)