ZINJIBAR (Arrahmah.com) – Komandan kamp militer 25 mica, bebas pada Sabtu (10/9/2011) setelah empat bulan berada dalam pengepungan Mujahidin Al Qaeda di selatan Yaman, mengatakan bahwa 80 tentara tewas dan 600 terluka ketika tentara mencoba merebut kembali Zinjibar.
Muhammad Al-Samawi mengatakan pasukan bersenjata memburu para “militan” yang melarikan diri dari Zinjibar menuju Jaar dan bahwa pasukan rezim Saleh masih menghadapi pertempuran utama untuk merebut kembali Jaar.
Tentara dengan dukungan dari Arab Saudi dan AS menggempur Zinjibar, ibukota provinsi Abyan yang diambil alih oleh Mujahidin sejak Mei lalu dan dinyatakan sebagai ibukota Imarah Islam. Penduduk setempat mengatakan pasukan dan kendaraan militer termasuk tank terlihat di jalan-jalan sekitar Zinjibar.
Sementara itu seorang pemimpin Al Qaeda seperti yang dikutip newsyemen.net mengatakan bahwa Mujahidin meninggalkan Zinjibar karena serangan udara AS yang terus-menerus terhadap posisi mereka. Kini Mujahidin berada di Jaar.
“Puluhan pejuang kami syahid dan terluka dalam serangan udara yang juga menewaskan sipil,” ujarnya. Situs tersebut juga mengutip pernyataan pemimpin Mujahidin yang bersumpah bahwa serangan kejutan akan terlihat dalam beberapa hari mendatang dan bersumpah kemenangan terhadap tentara dan gerombolan tiran yang memerangi ummat Islam akan terjadi. (haninmazaya/arrahmah.com)