JAKARTA (Arrahmah.com) – Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menemukan bahwa sekitar 80 persen warga Palestina menginginkan Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas mengundurkan diri, Quds Press melaporkan, Selasa (21/9/2021).
Jajak pendapat dilakukan oleh Khalil Shikaki, yang menjalankan Pusat Survei dan Penelitian Kebijakan Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat.
Shikaki mengungkapkan, 1.270 orang dewasa Palestina diwawancarai untuk survei di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang terkepung antara 15-18 September.
“Ini adalah jumlah tertinggi yang kami lihat menyerukan pengunduran diri Abbas sejak pemilihan Abbas pada 2005,” kata Shikaki.
“Jika pemilihan presiden dan parlemen diadakan hari ini, Hamas akan menang melawan Fatah jika Abbas adalah pilihan Fatah, tetapi jika Fatah mencalonkan Marwan Al Barghouti, itu akan menang,” ujarnya.
Sebagian besar warga Palestina, menurut jajak pendapat tersebut, percaya bahwa Hamas layak mewakili Palestina, sementara Fatah dan Otoritas Palestina telah kehilangan kepercayaan rakyat.
Sementara itu, sebagian besar warga Palestina ingin Hamas meluncurkan roket ke Israel jika mereka mengusir keluarga Palestina dari Sheikh Jarrah dan membatasi akses ke Masjid Al-Aqsa.
Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa rakyat Palestina memiliki keyakinan pada janji Hamas untuk membebaskan tahanan Palestina dari penjara Israel, tetapi mereka tidak percaya janji Fatah dan PA untuk melakukannya.
Dua pertiga orang Palestina melihat Hamas berperang dengan Israel untuk membela penduduk Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.
(ameera/arrahmah.com)