GAZA (Arrahmah.id) – Sedikitnya 784 perwira dan tentara “Israel” telah terluka sejak dimulainya perang darat di Jalur Gaza pada 27 Oktober, menurut angka yang diklaim oleh militer “Israel”.
Sekitar 179 dari korban luka-luka mengalami luka berat, 302 mengalami luka sedang dan 303 lainnya mengalami luka ringan, kata militer dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu.
Militer juga menunjukkan bahwa 139 perwira dan tentara telah terbunuh sejak awal operasi darat di Jalur Gaza.
Sejak awal perang pada 7 Oktober, 471 perwira dan tentara telah terbunuh, tambahnya.
Sedikitnya 1.952 perwira dan tentara “Israel” telah terluka sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober, kata militer, mencatat bahwa di antara mereka, 311 mengalami luka berat, 548 luka sedang, dan 1.093 mengalami luka ringan.
“Israel” telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober oleh Hamas, menewaskan sedikitnya 20.057 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 53.320 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut.
Serangan “Israel” telah membuat Gaza hancur lebur dengan separuh perumahan di wilayah pesisir tersebut rusak atau hancur, dan hampir 2 juta orang mengungsi di daerah kantong yang padat penduduknya itu di tengah-tengah kekurangan makanan dan air bersih.
Hampir 1.200 warga “Israel” diyakini telah terbunuh dalam serangan Hamas, sementara lebih dari 130 sandera masih berada dalam tawanan. (haninmazaya/arrahmah.id)