GAZA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 769 warga Palestina telah dilarang keluar dari Jalur Gaza yang diblokade oleh penjajah “Israel” sejak Januari 2018.
Menurut surat kabar Haaretz, sejumlah warga yang mencari perawatan medis juga dilarang bepergian.
Tahun lalu, otoritas “Israel” telah menolak akses keluar 21 warga Gaza.
Sejak tahun 2007, Jalur Gaza berada di bawah blokade “Israel” yang telah menyebabkan penduduknya kekurangan berbagai komoditas penting, termasuk makanan, bahan bakar, obat-obatan, dan bahan bangunan.
Badan intelijen “Israel” telah mengeksploitasi izin keluar untuk mengancam warga Palestina demi mendapatkan informasi keamanan.
Selain itu, banyak warga Palestina yang ditahan di pos-pos perbatasan meskipun mereka memiliki izin.
(fath/arrahmah.com)