TEL AVIV (Arrahmah.id) – Tiga perempat warga “Israel” percaya bahwa pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengelola konflik dengan Hizbullah Lebanon dengan “sangat buruk,” Anadolu Agency melaporkan.
Survei yang dilakukan oleh Channel 12 “Israel” dan dirilis pada Jumat malam, mengindikasikan ketidakpuasan yang meluas terhadap penanganan konflik oleh Netanyahu dan juga kecurigaan atas motifnya dalam menangani masalah penyanderaan.
Menurut hasil survei tersebut, 75% warga “Israel” menilai bahwa manajemen pemerintah atas konflik di “Israel” utara dengan Hizbullah “sangat buruk”.
Sebaliknya, hanya 18% responden yang percaya bahwa pemerintah menangani perang tersebut dengan “baik,” sementara 7% mengatakan mereka “tidak tahu.”
Kekhawatiran akan terjadinya perang penuh antara “Israel” dan Hizbullah telah meningkat di tengah-tengah pertukaran serangan lintas batas, terutama setelah pembunuhan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr pada 30 Juli di Beirut. (haninmazaya/arrahmah.id)