Israel (armnews) – Sebuah penelitian resmi ungkapkan sekitar 700 ribu warga Israel enggan untuk kembali ke negri mereka sendiri.
Sebagaimana disiarkan sebuah stasiun radio Israel hari Ahad, penelitian resmi Israel mengungkapkan bahwa 700 ribu warga Israel yang tinggal di luar negri menolak untuk kembali ke dalam negri mereka, sejumlah besar mereka juga banyak yang keluar dari Yahudi.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mentri Keimigrasian Israel tentang perantau Israel, bahwa 1/4 pemuda Israel yang tinggal di Eropa menikah dengan orang bukan Yahudi, sementara itu sebanyak 60% dari mereka tidak bergabung dengan komunitas Yahudi di sana dan tidak bekerja untuk mereka.
Dalam penelitian tersebut juga, 60% warga Israel tinggal di Amerika Utara, sementara sisanya terbagi di Eropa dan Australia.
Penelitian tersebut dipresentasikan oleh Mentri Imigrasi Israel kepada pemerintahan Israel dalam rapat mingguannya, dan mengajukan proposal untuk menyelesaikan problematika yang dihadapi.
Dianggarkan dana sebesar 37 juta dolar AS untuk mendanai kampanye propaganda yang ditujukan kepada warga Israel yang berjumlah sekitar 700 ribuan itu, terutama para pemuda dan keluarga mereka agar mau kembali ke negri mereka. (fad/iol)