UTOYA (Arrahmah.com) – Sekitar 70 anak yang ditargetkan oleh teroris Breiviks di kamp musim panas yang diadakan oleh Partai Buruh berkuasa di danau Tyrifjorden, pulau Utoya pada 22 Juli lalu adalah Muslim.
Menurut IRNA, media Norwegia mengatakan bahwa dari 600 orang yang hadir di pulau itu ketika jagal Breivik memulai penembakan, 70 anak yang menjadi target adalah Muslim. Otoritas belum mengatakan berapa banyak dari mereka yang terbunuh atau apakah mereka secara khusus dijadikan sasaran.
Pembunuh mengaku, bahwa dirinya khawatir adanya aksi ‘kolonialisasi Islam’ mencerminkan subkultur xenophobia di beberapa sudut benua Eropa, di mana komunitas imigran yang tumbuh dengan cepat mendefinisikan kembali definisi tradisional etnis dan kebangsaan.
Umat Islam di Norwegia berjumlah sekitar 99.000 orang yang terdaftar pada tahun 2010, naik 29% sejak tahun 2005, tapi masih bagian kecil dari total populasi 4.920.000, menurut Statistik Norwegia.
Sebelumnya, jaringan Eropa untuk perlindungan hak-hak tahanan Palestina (UFREE) sangat mengutuk serangan teroris di Norwegia dan menuduh Israel terlibat dalam apa yang terjadi pada Jumat itu. Harian Turki, Taraf, juga menerbitkan cerita yang menyatakan bahwa serangan di Norwegia mungkin diorganisir oleh pasukan keamanan Israel, khususnya Mossad. (haninmazaya/arrahmah.com)