IRAK (Arrahmah.com) – ISIS menyerang sebuah pos pemeriksaan polisi Irak di dekat kota selatan Najaf pada Ahad (1/1/2017), menewaskan tujuh polisi saat pasukan pemerintah di utara memperoleh “kemenangan” atas militan di Mosul, kota yang menjadi kubu besar terakhir mereka di negara ini.
Serangan Najaf, yang melibatkan orang-orang bersenjata dan bom mobil bunuh diri, mengikuti ledakan sehari sebelumnya di Baghdad yang menewaskan 29 orang.
Perebutan kembali Mosul mungkin akan berarti akhir bagi “khalifah” ISIS di daerah yang diduduki pada tahun 2014, namun ISIS masih akan mampu bergerilya di Irak dan merencanakan atau mendorong serangan dari Barat, lansir WB.
Sejak serangan yang didukung AS dimulai pada 17 Oktober, pasukan elit telah merebut seperempat Mosul dalam operasi darat terbesar di Irak sejak invasi pimpinan AS yang menggulingkan Saddam Hussein pada tahun 2003.
(banan/arrahmah.com)