MALUKU (Arrahmah.id) – Tujuh orang penambang emas meninggal dunia, setelah tertimbun material longsoran Gunung Botak, Kecamatan Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku.
Ketujuh penambang ditemukan meninggal dunia setelah jebolnya bak penampungan air, menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Bencana tanah longsor terjadi di tambang emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku. Saat ini para korban sudah dievakuasi ke Maluku Utara menggunakan speed boat milik Pemda Buru.
Berdasarkan keterangan saksi, cuaca di lokasi kejadian hujan lebat. Saksi sempat mendengar suara air mengalir deras dari tebing di lokasi longsor.
Tidak lama setelahnya, material tanah dan batu menghantam tenda-tenda para penambang.
Diduga, longsor akibat curah hujan yang deras. Dimungkinkan, korban akan bertambah, karena di lokasi tersebut ada beberapa tenda penambang yang ikut tertimbun material tanah longsor.
(ameera/arrahmah.id)