PAPUA (Arrahmah.id) – Warga masyarakat Kota Jayapura yang terdampak banjir dan longsor tersebar di 4 Distrik di Kota Jayapura, yakni, Distrik Abepura, Distrik Heram, Distrik Jayapura Selatan, dan Distrik Jayapura Utara.
Menurut Ketua Tanggap Darurat Bansor Kota Jayapura Rustan Saru, ada 594 KK dan 1.847 jiwa terdampak banjir di Distrik Jayapura Selatan. Mereka berada di sekitar SMA 4 Jayapura, Kelurahan Entrop.
Korban terdampak banjir di wilayah Distrik Heram, meliputi Perumnas 4, Poltekes dan Organda, berjumlah 1.708 jiwa, dengan kurang lebih hampir 615 kepala keluarga (KK). Untuk wilayah Distrik Abepura, warga masyarakat yang terdampak di sekitar Pasar Youtefa itu, ada 1.950 jiwa.
“Sehingga total warga masyarakat Kota Jayapura yang terdampak banjir, berjumlah 7.005 jiwa,” kata Rustan Saru, lansir Merdeka, Ahad (9/1/2022).
Ia mengungkapkan, dari data selama dua hari, sejak Jumat dan Sabtu, sudah ada 105 orang yang mendapat pelayanan kesehatan, seperti di posko Organda 28 orang, 48 orang di posko Youtefa, dan 26 orang di posko SMA 4.
“Dari jumlah 7 orang yang meninggal karena tanah longsor di Distrik Jayapura Utara semuanya telah dimakamkan, dimana 3 korban dikirim dan dimakamkan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. 2 korban dikirim dan dimakamkan di Jawa. Dan 2 korban lainnya dimakamkan di Kota Jayapura,” jelas Rustan.
Sementara itu, 4 orang korban luka berat dan luka ringan yang terdampak banjir dan longsor sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua dan RS Provita Jayapura.
Petugas juga telah membentuk 3 posko, pertama di sekitar SMA 4 Jayapura, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, posko kedua di jalan arah pasar Youtefa depan Hola Plaza, Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura, dan ketiga di Kompleks Perumahan Organda, Kelurahan Hedam, Distrik Heram.
Ia menjelaskan, untuk posko pengungsian ada dua tempat, satu di aula Kantor Kementerian Sosial Kemkey Abepura, jumlah pengungsi 12 orang, dari 18 orang yang telah kembali ke rumah mereka. Posko pengungsian kedua berada di Gedung Olahraga (GOR) Uncen, Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura, jumlah pengungsi 189 orang.
Kemudian posko induk berada di Gedung Olahraga (GOR) Waringin Kota Jayapura, Kelurahan Vim, Distrik Abepura.
“Posko induk selain menampung logistik tapi juga menjadi pusat medis center untuk merilis data-data warga yang berdampak banjir dan longsor di Kot Jayapura,” ujar KetuaTanggap Darurat Bansor itu.
Air Kali Meluap Merendam 240 Rumah warga di Nimbokrang
Banjir kembali merendam ratusan rumah di Kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu pagi
Menurut Dandim 1701 Jayapura, Kolonel Inf Richard Arnold Yeheskiel Sangari, anggota Babinsa di Koramil Nimboran secara sigap membantu masyarakat akibat meluapnya kali Grime dan kali Aso di kampung Nimbokrang, Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura.
“Untuk korban jiwa tidak ada, rumah terendam banjir kurang lebih 240 rumah,” kata Dandim.
(ameera/arrahmah.id)