GAZA (arrahmah.com) – Sayap militer Hamas Izzudin Al Qasam mengancam akan memuntahkan roket-roketnya lebih dalam ke wilayah Israel, jika Israel bersikeras melakukan serangan darat.
Juru bicara Hamas seperti dikutip kantor berita IRNA, Rabu (31/12/2008) juga mengatakan, jika Israel meluncurkan serangan daratnya, pihaknya juga akan melakukan perlawanan sengit.
Obeid menambahkan saat ini Hamas belum mengeluarkan roket-roket dengan jangkauan lebih jauh. Pada Rabu ini, Hamas menembakkan dua roket yang masuk jauh ke dalam wilayah Israel. Ini merupakan roket terjauh yang ditembakkan Hamas. Pihak Israel hanya mengetahui roket Kassam milik Hamas memiliki daya jangkau sekira 20 km.
Roket tersebut menghantam kota gurun pasir Beersheva yang berjarak 40 km dari perbatasan Gaza. Tidak ada laporan korban akibat serangan roket itu.
Sejak Israel menyerang Gaza Sabtu pekan lalu, roket-roket dan mortir Hamas sudah membunuh enam orang Israel. Selain itu sedikitnya 16 orang terluka.
Warga Israel kini dibayangi ketakutan setelah Hamas menembakkan roketnya jauh ke dalam wilayah Israel. Kantor berita Associated Press melaporkan, sedikitnya tujuh juta warga Israel tinggal dalam area jangkakuan roket-roket Hamas. Sementara jutaan lainnya masuk dalam jangkauan rudal-rudal kelompok Hizbullah Lebanon. Jika Hizbullah juga melancarkan serangan, maka jutaan penduduk Israel lainnya terancam nyawanya.
Pada 2006, Hizbullah pernah menembakkan roket yang mampu menjangkau wilayah Hadera yang berlokasi 41 km sebelah utara Tel Aviv. Intelijen Israel kini meyakini, Hizbullah memiliki misil-misil yang jangkauannya mencapai 200 km yang bisa sampai ke Tel Aviv. Artinya hampir seluruh warga Israel, berada dalam jangkauan rudal dan roket Hizbullah dan Hamas. (Hanin Mazaya/okz)