IDLIB (Arrahmah.com) – Sedikitnya 68 warga sipil Suriah telah gugur pada Ahad (4/12/2016) dalam serangan udara pengecut oleh pasukan rezim Asad dan Rusia di kota Aleppo dan Idlib, menurut laporan Pertahanan Sipil Suriah atau yang dikenal dengan sebutan White Helmets.
Abdulaziz Kiytaz, seorang pejabat Pertahanan Sipil yang berbasis di Idlib mengatakan kepada Anadolu bahwa 78 warga sipil lainnya terluka dalam serangan udara rezim Asad di Idlib an Aleppo.
“Rezim menargetkan pasar dan pusat perbelanjaan di distrik-distrik di provinsi Idlib. Beberapa orang terluka dalam serangan rezim Asad. Mereka yang terluka telah dibawa ke rumah sakit yang berbeda. Rezim telah mengintensifkan serangan terhadap Idlib setelah Aleppo,” ujarnya seperti dilansir Anadolu.
Kiytaz menambahkan bahwa serangan menyebabkan kerusakan material berat di daerah dan menghancurkan beberapa toko.
Sekitar 300.000 warga sipil di Aleppo timur telah terguncang di bawah pengepungan yang diberlakukan oleh rezim selama lebih dari tiga bulan.
Sejak pertengahan November, lebih dari 773 warga sipil telah tewas dan 2.500 terluka dalam serangan oleh pasukan rezim di daerah, menurut angka yang dirilis oleh pejabat Pertahanan Sipil setempat.
Pengeboman sengit telah memaksa rumah sakit dan fasilitas medis lainnya di kota yang babak belur karena perang, untuk menghentikan operasi mereka sementara waktu. (haninmazaya/arrahmah.com)