WASHINGTON (Arrahmah.com) – Sebanyak 67 komputer dilaporkan hilang dari sebuah laboratorium pengembangan Nuklir, Los Alamos National Laboratory (LANL) di New Mexico, Amerika Serikat. Jumlah itu termasuk, 13 komputer yang hilang tahun lalu.
Associated Press, Jumat (13/2) melaporkan, sebuah lembaga pemantau menemukan sebuah memo dari Depatemen Energi Nasional tertanggal 3 Februari yang melaporkan hilangnya komputer.
Dalam memo tersebut Juru bicara, Los Alamos, Kevin Roark mengakui adanya laporan tentang raibnya komputer dari laboratorium. Komputer-komputer yang hilang diperkirakan memuat data-data tentang informasi pribadi karyawan dan relasi-relasi seperti alamat. Namun, Kevin tidak menjelaskan apakah komputer tersebut memuat data rahasia.
Sebelumnya, 13 komputer juga dikabarkan telah hilang pada 12 bulan lalu. Tiga komputer kemudian ditemukan di rumah seorang ilmuwan di Santa Fe berinisial N.M pada 16 Januari 2009.
Selain itu, memo tersebut juga mengungkapkan hilangnya BlackBerry milik seorang pegawai ketika sedang berada di luar negeri. Hilangnya BlackBerry itu menjadi masalah tersendiri karena lokasi hilangnya berada di negara yang dinilai AS sebagai negara yang sangat sensitif dengan AS. (okz)