(Arrahmah.com) – Yayasan Media As-Sahab, sayap media Al-Qaeda Pusat, kembali merilis pesan audio terbaru Amir Tanzhim Al-Qaeda, Syaikh Aiman az-Zawahiri. Pesan audio berdurasi 22 menit 42 detik itu berjudul “65 tahun berdirinya negara penjajah Israel”.
Melihat dari momentumnya, nampaknya Yayasan Media As-Sahab merilis pesan audio tersebut pada pertengahan Mei 2013 M. Al-Fajr Media Center, yayasan media yang memiliki lisensi untuk mempublikasikan rilisan-rilisan Al-Qaeda, mempublikasikan pesan audio tersebut secara luas pada Kamis (6/6/2013).
Di awal pesannya, Syaikh Aiman az-Zawahiri menyebutkan hari-hari ini merupakan momentum 65 tahun penjajah zionis Israel menjajah bumi Palestina. Penjajah zionis Yahudi secara resmi memproklamasikan negara Israel pada 14 Mei 1948 M. Syaikh Aiman mengingatkan bahwa penjajah AS memiliki andil sangat besar bagi berdirinya negara penjajah zionis Israel. AS merupakan negara yang pada abad ini paling banyak menzalimi kaum muslimin.
Syaikh Aiman az-Zawahiri juga banyak mengulas tentang urgensi jihad di Suriah bagi pembebasan negara Palestina. Beliau menyerukan kepada kaum muslimin yang ingin membebaskan Palestina dari penjajahan Israel untuk berjihad di Suriah.
“Wahai para singa Islam di Syam, negeri ribath dan jihad, sesungguhnya Palestina yang dirampas dari kita sejak 65 tahun silam kini telah muncul harapan untuk mengembalikannya melalui jihad kalian yang penuh berkah.”
“Wahai umat Islam, wahai orang-orang merdeka dan orang-orang mulia di tengah umat Islam.”
“Jika kalian menginginkan kembalinya khilafah, maka berangkatlah untuk berjihad di negeri Syam (Suriah). Jika kalian menginginkan tegaknya hukum Islam, maka berangkatlah untuk berjihad di negeri Syam (Suriah). Jika kalian menginginkan pembebasan Palestina, maka berangkatlah untuk berjihad di negeri Syam (Suriah). Jika kalian mencabut para penguasa yang rusak sampai ke akar-akarnya, maka berangkatlah untuk berjihad di negeri Syam (Suriah)!”
“Jika kalian ingin perlawanan terhadap AS, maka berangkatlah untuk berjihad di negeri Syam (Suriah). Jika kalian ingin membendung ekspansi Shafawi Iran, maka berangkatlah untuk berjihad di negeri Syam (Suriah). Berangkatlah kalian dengan nyawa, harta, pengalaman dan ilmu kalian!”
“Wahai para singa Islam, hendaklah kalian berjihad di Syam. Wahai para pasukan berkuda nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam, hendaklah kalian berjihad di Syam. Wahai para tentara khilafah, hendaklah kalian berjihad di Syam. Wahai orang-orang yang merindukan kemerdekaan, hendaklah kalian berjihad di Syam!”
Seruan Syaikh Aiman az-Zawahiri ini merupakan motivasi dan mobilisasi bagi seluruh umat muslim Ahlus Sunnah yang memiliki kemampuan untuk berangkat dan berjihad di Suriah. Seruan ini memiliki dua efek sekaligus. Bagi Palestina, kemenangan jihad di Suriah merupakan awal bagi pembebasan Palestina dari cengkeraman penjajah Israel yang didukung Barat. Bagi Ahlus sunnah, jihad di Suriah merupakan penentuan nasib guna membendung ekspansi rezim Shafawi Syiah Rafidhah Iran di kawasan Timur Tengah dan dunia Islam.
Lebih lanjut Syaikh Aiman az-Zawahiri mengungkapkan keinginannya untuk ikut berangkat jihad di Suriah seandainya keadaan memungkinkan.
“Saudara-saudaraku, keluarga-keluargaku dan putra-putraku di negeri Syam yang tercinta. Allah mengetahui bahwa aku, seandainya terbuka jalan yang memungkinkan bagiku untuk sampai kepada kalian, niscaya aku tidak akan pernah ketinggalan meski sesaat saja untuk bergabung dengan kalian. Namun berat bagiku sampai kepada kalian, karena aku juga berada dalam salah satu front dari front-front kalian, wahai para singa Islam di negeri Syam.”
(muhibalmajdi/arrahmah.com)