KAIRO (Arrahmah.com) – Selama tahun 2017, tentara Mesir telah menghancurkan 63 terowongan lintas perbatasan yang menghubungkan Jalur Gaza yang diblokade ke Semenanjung Sinai, kata tentara tersebut pada Jum’at (22/12/2017).
Dalam sebuah pernyataan, tentara tersebut juga mengatakan bahwa lebih dari 6.000 imigran gelap – dari berbagai negara – telah ditahan selama periode yang sama.
Karena blokade satu dekade oleh “Israel” dan Mesir, sekitar 2 juta penduduk Jalur Gaza mengandalkan jaringan terowongan lintas batas untuk mengimpor komoditas dasar, termasuk makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
Setelah kudeta militer Mesir tahun 2013, pemerintah Mesir mulai menindak jaringan terowongan lintas batas Gaza.
Kairo telah berusaha untuk membenarkan tindakan mereka tersebut dengan dalih menelikung pemberontakan militan yang sedang berlangsung di Semenanjung Sinai, yang meletus menyusul kudeta tahun 2013. (althaf/arrahmah.com)