DARAA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 61 warga Suriah gugur setelah tentara brutal Assad menyerbu kota al-Sanamein yang diperebutkan di provinsi selatan Daraa, seperti dilansir Al-Arabiya pada Kamis (11/4/2013).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, tewas pada Rabu (10/4) dalam penembakan dan eksekusi setelah pasukan brutal yang setia kepada dictator Assad memasuki al-Sanamein.
Pasukan syiah nushairiyah itu memerangi Mujahidin Suriah di kota Daraa di provinsi yang berbatasan dengan Yordania yang telah menjadi titik fokus dari pertempuran karena kedua belah pihak berusaha untuk mengontrol perbatasan Suriah dan merebut jalur pasokan ke ibukota Damaskus.
Rami Abdelrahman, kepala Observatorium, yang menggunakan jaringan kontak di Suriah, kepada Reuters melalui telepon mengatakan bahwa situasinya masih belum memungkinkan untuk menentukan berapa banyak orang telah gugur dalam pertempuran itu.
Warga mengatakan ada bentrokan sengit kemarin dan kemudian pasukan “keamanan” menyerbu kota. Saat mereka masuk, mereka mulai menembaki beberapa distrik.
Puluhan rumah hancur dalam penembakan itu, kata Abdelrahman.
Kelompok aktivis di Daraa mengatakan lebih dari 61 orang telah gugur.
Video yang diunggah oleh warga menunjukkan deretan jasad tak bernyawa diletakkan di luar bangunan, wajah mereka berlumuran darah dan tubuh mereka terbungkus dalam selimut, dengan nama mereka tertulis di lembar kertas yang diletakkan di atas mereka.
Tampak beberapa jenazah anak-anak diantara mereka yang gugur. (banan/arrahmah.com)