GAZA (Arrahmah.com) – Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Ahad (6/12/2015) menyerahkan 600 unit rumah yang didanai oleh Uni Emirat Arab (UEA) untuk keluarga di Gaza.
Kepala Infrastruktur dan Proyek Perbaikan Kamp UNRWA, Rafiq Abed mengumumkan pengiriman unit dalam rangka kerja proyek yang dikenal dengan nama Khalifa City.
Abed mengatakan proyek menargetkan tiga kategori penerima manfaat: pengungsi yang rumahnya hancur selama operasi militer “Israel”, penduduk miskin dan yang rumahnya dihancurkan untuk pembangunan jalan, lansir MEMO pada Senin (7/12).
Dia menambahkan bahwa unit perumahan juga termasuk sekolah, waduk, Masjid dan infrastruktur, mencatat bahwa biaya proyek tersebut berjumlah 20 juta USD.
Wakil Direktur Operasi UNRWA, Melinda Young mengatakan bahwa proyek dimulai di tahun 2007, dengan konstruksi yang terhenti beberapa kali karena blokade “Israel” dan perang berturut-turut di Gaza.
Young menambahkan bahwa perumahan tersebut bisa menyediakan tempat tinggal bagi 4.000 pengungsi Palestina.
Dia menjelaskan, UNRWA membahas proyek lain dengan UEA di Jalur Gaza, sejak sekitar 14.000 rumah rusak selama perang tahun lalu, meninggalkan banyak orang Palestina menjadi tunawisma.
Dia menyerukan perlunya untuk mengakhiri blokade tak adil yang dilakukan oleh “Israel” di Jalur Gaza dan memberikan hak untuk kebebasan warga Gaza serta hak untuk memiliki bahan konstruksi dan bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Gaza, Palestina.
“Israel” melancarkan perang 51 hari di Jalur Gaza pada musim panas 2014 yang membunuh 2.322 warga Palestina. Sekitar 28.366 unit rumah baik sebagian atau seluruhnya dihancurkan dalam pengeboman, menurut laporan Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)